Banda Aceh, 8 September 2025 – SMA Negeri 11 Banda Aceh
melaksanakan upacara bendera rutin pada Senin pagi di lapangan sekolah. Upacara
yang diikuti seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan ini terasa istimewa
karena menghadirkan perwakilan dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda
Aceh sebagai pembina upacara.
Dalam amanatnya, pembina upacara menyampaikan pesan penting
mengenai keselamatan berlalu lintas. Disampaikan bahwa kecelakaan lalu lintas
kini menjadi penyebab kematian tertinggi ketiga di dunia, sehingga setiap
orang, termasuk pelajar, perlu meningkatkan kewaspadaan dan kepatuhan terhadap
aturan. Selain itu, beliau juga menegaskan larangan bagi siswa untuk mengemudi
di bawah umur. Mengendarai kendaraan tanpa SIM bukan hanya melanggar aturan,
tetapi juga berisiko besar terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Pesan terakhir yang ditekankan adalah bahaya balap liar yang sering melibatkan
remaja. Kegiatan ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga bisa merenggut
nyawa. Oleh karena itu, siswa diajak untuk menyalurkan energi dan bakatnya pada
kegiatan yang lebih positif dan bermanfaat, seperti olahraga maupun aktivitas
ekstrakurikuler di sekolah.
Kepala SMA Negeri 11 Banda Aceh, Nuriati, menyampaikan
apresiasi kepada Ditlantas Polda Aceh yang telah hadir memberikan pembinaan
langsung kepada para siswa. Menurutnya, amanat yang disampaikan sangat relevan
dengan kondisi pelajar saat ini dan diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran
untuk menjadi generasi yang tertib, disiplin, serta menjadi pelopor keselamatan
di jalan raya.
Upacara berjalan dengan khidmat dan tertib. Seluruh siswa
tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan dan menyimak setiap pesan yang
disampaikan, sehingga diharapkan dapat menjadi bekal berharga dalam kehidupan
mereka di luar lingkungan sekolah.
Posting Komentar