Siswa SMA Negeri 11 Banda Aceh memperlihatkan absen digital berbasis id card.
Banda Aceh – Tak bisa dipungkiri, dunia digital seakan mewajibkan manusia untuk cakap teknologi informasi. Perlahan tapi pasti berbagai ranah kehidupan mulai beradaptasi dengan kecanggihan teknologi, informasi, juga komunikasi.
Begitupun dengan dunia pendidikan, kecanggihan teknologi telah
melahirkan pembelajaran-pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Tak hanya proses
belajar mengajar (PBM), manajemen sebuah instansi juga akan lebih mudah dengan
hadirnya teknologi.
Menyadari hal tersebut, SMA Negeri 11 Banda Aceh mulai
menerapkan absensi digital siswa berbasis id card. Dilaunching pada 11 Januari 2023
lalu program ini mulai diterapkan untuk seluruh siswa di SMA yang kerap dikenal
dengan sebutan Trieng Kuneng tersebut.
Dra. Nuriati, M. Pd selaku Kepala SMA Negeri 11 Banda
Aceh menyebut, pemberlakuan absensi digital ini untuk mempermudah orang tua dan
wali siswa dalam memantau kehadiran anak-anak mereka di sekolah.
“Kami mulai menerapkan absensi digital untuk seluruh siswa kelas
X, XI, dan XII. Absensi ini akan langsung terhubung ke handphone orang tua atau
wali siswa. Sehingga orang tua atau wali siswa dapat dengan mudah memantau kehadiran
anak-anaknya di sekolah,” sebut Bu Nuriati.
Baca juga: Gelar Karya P5 serta launching absensi digital siswa
Rizieq El Fathir salah satu siswa SMA Negeri 11 Banda
Aceh yang juga menjabat sebagai Ketua OSIS mengaku senang dengan program absen
digital. Sebagai Generasi Z yang cakap digital dirinya merasa lebih mudah untuk
melaporkan kehadiran kepada orang tua di
rumah.
“Orang tua bisa lebih mudah memantau kami, apakah kami
sudah sampai di sekolah atau akan pulang sekolah. Sehingga tidak
mengkhawatirkan orang tua perihal keselamatan kami di jalan ketika pergi dan
pulang sekolah,” ujar Rizieq. (yr)
Galeri Kegiatan:
Posting Komentar