SATLANTAS POLRESTA BANDA ACEH DAN JASA RAHARJA SOSIALISASI KESELAMATAN BERKENDARA KE SMA NEGERI 11 BANDA ACEH


*Satlantas Polresta Banda Aceh Ajak Pelajar Menjadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

Banda Aceh - Jasa Raharja Aceh bersama Satuan Lalu Lintas Polresta Banda Aceh menggelar giat Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas, bertempat di Mushalla SMA Negeri 11 Banda Aceh. Kegiatan ini digelar sebagai upaya peningkatan keselamatan berlalu lintas di dalam lingkungan sekolah.

Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Banda Aceh, Nuriati, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa SMA Negeri 11 Banda Aceh memiliki perhatian khusus pada keselamatan berlalu lintas, salah satunya melalui edukasi. “Kegiatan ini sangat penting, karena para Pengajar bukan hanya peduli akan pendidikan pelajaran sekolah, melainkan juga memiliki peranan untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan kedisplinan dalam berkendara kepada muridnya dan memberikan edukasi akan pentingnya tata tertib berlalu lintas.

Personel Satlantas Polresta Banda Aceh, Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan Satlantas Polresta Banda Aceh IPDA Safrizal dan AIPDA T M Reza, memaparkan dan mengimbau para siswa untuk tidak melanggar peraturan berlalu lintas. Seperti menggunakan helm ber-SNI, tidak menerobos lampu merah, tidak melawan arah dan menggunakan lampu isyarat sesuai dengan aturannya.


Pada kesempatan tersebut, IPDA Safrizal juga menambahkan pemerintah memberikan keringanan kepada para siswa untuk bisa mengendarai sepeda motor ke sekolah.

“Karena ada pertimbangan dan faktor lain, kalau sesuai ketentuan hukum itu tidak diperbolehkan karena para siswa belum cukup umur dan belum punya SIM. Namun, para siswa diperbolehkan menggunakan sepeda motor untuk memperlancar proses belajar. Akan tetapi, di luar jam sekolah para siswa tidak diperbolehkan mengendarai sepeda motor. Kalau tidak mematuhi peraturan lalu lintas, hal tersebut tetap diberi peringatan.” Ujar IPDA Safrizal.


Kasubbag Pelayanan Jasa Raharja Cabang Aceh, Iwan Prasetiya, menyampaikan  PT. Jasa Raharja merupakan perusahaan milik negara yang memiliki tugas pokok yaitu memberikan perlindungan dasar kepada korban kecelakaan lalu lintas jalan dan penumpang angkutan umum. Diungkapkan Iwan, jumlah kecelakaan lalu lintas di Aceh dari Januari hingga Juli 2023 hampir 400 korban kecelakaan lalu lintas di usia pelajar. Iwan berharap, program yang diselenggarakan atas kolaborasi Jasa Raharja, Para Tenaga Pengajar, Akademisi dan Kepolisian ini dapat berkontribusi meningkatkan kesadaran pelajar terkait keselamatan berlalu lintas sehingga mampu menurunkan angkat kejadian kecelakaan lalu lintas di Provinsi Aceh.

”Pemberian bimbingan langsung oleh para tenaga pengajar kepada peserta didik, perlu dilakukan dengan keterlibatan keseharian. Kami percaya dengan keterlibatan aktif dari dunia pendidikan itu bisa menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas ataupun tingkat fatalitas”. Ujar Irwan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama